Rabu, 30 Desember 2015

CONTOH AUTOBIOGRAFI


AUTOBIOGRAFI
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen pengampu Siti Rokhmi Lestari, S.S
Description: untitled-1_131.png

Disusun oleh:
Nama   : Najiba Rahmawati
NIM    : 14410111

Jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta
2015


AUTOBIOGRAFI
Nama saya Najiba Rahmawati, saya lahir di salah satu kota di Jawa Tengah yaitu kota Magelang, 26 Juni 1996. Saya tinggal di desa Madon keluarahan Mantingan kecamatan Salam kabupaten Magelang. Saya anak ke tiga dari tiga bersaudara, kebutulan kami tiga bersaudara perempuan semua. Ayah saya bernama Nurkholis Wiranto (almarhum) dan ibu saya bernama Farida Jamil (almarhumah). Ayah saya berasal dari Magelang dan ibu saya berasal dari Surabaya. Ayah dan ibu saya adalah seorang guru. Ayah saya seorang guru matematika di salah satu Sekolah Menengah Atas di daerah Tempel. Sedangkan ibu saya seorang guru Agama Islam di sebuah Sekolah Dasar di daerah Temanggung. Saya mempunyai dua kakak. Kakak saya yang pertama bernama Kurnia Hibatussokhah dan yang kedua bernama Fida Durratul Habibah. Kakak saya yang pertama sudah bekerja menjadi seorang guru bahasa Inggris di salah satu Sekolah Menengah Atas di kota Magelang dan sudah menikah juga dengan seorang pegawai swasta bernama Agus Triyanto. Kakak saya yang pertama juga sudah memiliki seorang anak perempuan yang sangat menggemaskan namanya Aisyah Aqilatul Jamil. Dan kakak saya yang kedua sekarang juga sudah bekerja disalah satu Sekolah Dasar di kota Magelang dan sambil melanjutkan studi S2-nya di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Kakak saya yang kedua juga seorang guru. Jadi keluarga saya bisa dikatakan sebagai keluarga guru.
Awalnya ibu saya dulu yang  meninggal mendahului ayah saya pada tanggal 30 Agustus 2008, sebab meninggal ibu saya kurang diketahui karena waktu itu kepergiaannya sangat mendadak dan tidak terduga. Saat ibu saya meninggal saya masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama kelas satu. Setelah ibu saya meninggal, saya bersama saudara-saudara saya harus belajar hidup mandiri dan tidak boleh bergantung pada ayah saya terus. Beberapa tahun kemudian ayah saya menikah lagi dengan seorang wanita bernama Markhumah. Ibu tiri saya ini bekerja di Departemen Pertanian Jawa Tengah. Beliau belum punya anak dan belum pernah menikah sama seklai, hanya dilamar oleh beberapa pria namun beliau tidak menyukai pria-pria tersebut. Setelah menikah lagi dengan ibu tiri saya selama kurang lebih 6 tahun, kemudian beberapa waktu lalu ayah saya menyusul ibu kandung saya mengahadap kepada Sang Pencipta yaitu pada tanggal 12 Mei 2015. Ayah saya meninggal karena sakit jantung dan stroke. Beliau meninggal pada usia 55 tahun di Rumah Sakit Umum Dereah Sleman. Lalu sekarang saya tinggal bersama ibu tiri dan saudara-saudara saya.
Pada saat umur saya 6 tahun saya memulai karir pendidikan saya di jenjang TK Pertiwi selama 1 tahun kemudian dilanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar yaitu SD Mantingan. Letak TK dan SD saya sangat dekat dengan rumah saya, letaknya disamping rumah saya dan hanya berjarak kira-kira 200 meter dari rumah. Selama 7 tahun saya menempuh pendidikan TK dan SD. Saya lulus dari sekolah dasar pada tahun ajaran 2007/2008. Kemudian setelah tamat dari bangku Sekolah Dasar saya melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama saya melanjutkan sekolah saya di MTs Negeri Tempel. Ayah saya dulu juga seorang komite sekolah di MTs Negeri Tempel sampai saat beliau meninggal. MTs Negeri Tempel ini adalah sekolah saya dan saudara-saudara saya, kami sama-sama melanjutkan Sekolah Menengah Pertama disini.  Selama saya bersekolah di MTs saya termasuk siswa yang aktif. Saya mengikuti beberapa organisasi di sekolah, diantaranya Anggota Ambalan dan OSIS. Kebetulan dalam kedua organisasi tersebut saya menjabat sebagai sekertaris. Saya lulus dari MTs pada tahun ajaran 2010/2011 dengan hasil yang cukup memuaskan.
Setelah tamat dari bangku MTs kemudian saya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Saya melanjutkan sekolah di MAN Yogyakarta III dan selama tiga tahun setiap hari  saya harus pulang pergi dari Magelang ke Yogyakarta dengan naik angkutan umum. Dari rumah sampai sekolah sendiri membutuhkan waktu kurang lebih selama 45 menit. Saat saya berada di bangku Madrasah Aliyah saya mengikuti organisasi MAYOGA Book Lovers (MBL) dan Pasukan Pelton Inti (TONTI). Saya sangat senang membaca buku terutama dengan novel-novel oleh sebab itu saya bergabung dengan kelompok pecinta buku di sekolah. Setelah menempuh Ujian Nasional (UN) saya terus berikhtiar untuk mencari unversitas mana yang akan saya pilih untuk melanjutkan studi saya. Setelah hasil tes SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) diumumkan ternyata saya tidak lolos, namun saya tidak berkecil hati dan terus berusaha agar dapat masuk di unversitas yang saya inginkan. Setelah semua perjuangan yang saya lalui di bangku sekolah akhirnya saya dapat lulus dan diwisuda. Saya lulus dari bangku Madrasah Aliyah pada tahun ajaran 2013/2014. Namun, perjuangan saya belum berhenti samapi disitu saja saya masih harus berjuang lagi untuk mengikuti tes SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Saya mengikuti beberapa bimbingan belajar agar saya dapat lolos seleksi tersebut. Pilihan universitas yang saya pilih adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Uinversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Sunan Kalijaga). Di UNY sendiri saya memilih jurusan Pendidikan Tata Busana dan Pendidikan Metematika. Awalnya saat saya memilih jurusan Pendidikan Tata Busana ayah saya tidak menyetujuinya, namun saya tetap berusaha untuk dapat masuk di jurusan tersebut. Sedangkan di UIN Sunan Kalijaga saya memilih jurusan Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Matematika. Kalau mengikuti kemauan dan dorongan dari ayah, saya harus bisa masuk di jurusan Pendidikan Matematika UNY kalau tidak ya UIN.

Alhamdulilah, ternyata Allah memberikan kesempatan kepada saya sehingga saya dapat lolos SBMPTN di salah satu universitas yang saya inginkan tadi, namun rencana Allah dan rencana saya berbeda saya diterima di universitas yang saya pilih namun tidak pada jurusan yang saya rencanakan. Saya masuk di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga di jurusan Pendidikan Agama Islam. Karena dorongan dari ayah saya, saya menikuti tes seleksi lagi di UIN Sunan Kalijaga agar bisa masuk di jurusan Pendidikan Matematiaka. Namun lagi-lagi hasil tes tersebut tetap dengan hasil yang sama bahwa saya diterima di UIN Sunan Kalijaga di jurusan Pendidikan Agama Islam bukan di jurusan Pendidikan Matematikan. Dan dari hasil kedua tes tersebut akhirnya saya memutuskan untuk meneruskan studi saya di bangku kuliah di jurusan Pendidikan Agama Islam sampai saat ini. Dan saya bertekad untuk segera menyelesaikan syudi S1 saya ini dan dapat melanjutkan ke jenjang S2. Saya ingin sekali membanggakan orang tua saya meski mereka sudah tidak ada di dunia ini, namun setidaknya mereka dapat melihat saya di sana dengan kesuksesan saya nanti. Saya juga ingin menjadi orang yang dapat bermanfaat untuk orang lain, karena itu salah satu amanah dari almarhum ayah saya dan saya juga harus tetap menjaga tali silaturahmi dengan orang-orang disekitar saya dan tetap menghargai dan sopan dengan ibu tiri saya, karena beliau juga orang tua saya. Semoga semua usaha saya, semua kerja keras saya, semua pengalaman-pengalaman saya diberi ridho oleh Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar